Archive for the ‘lukis’ Category

ONE CERIA

ONE CERIA ; Pengalaman juara  berbagai lomba lukis, juara 3 lomba lukis/sunggIng wayang tingkat provinsi 2009.one

DISTY GHALDA NATASARI

disti1

DISTY GHALDA NATASARI ; Pengalaman juara 3 lukis tingkat kabupaten , juara 1 lomba lukis wajah pahlawan tingkat provinsi 2012. Seni tari ,media pensi dan pastel.disti2

INTEN LARAS SATITI

inten1

INTEN LARAS SATITI ; Pengalaman juara 1 lukis tingkat kabupaten,provinsi dan finalis nasional 2011.ilustrator,tema cerita kegiatan media pastel dan cat air.

inten3  inten2

ALIN MAGINTA RIDASARI; Pengalaman mengikuti berbagai lomba seni

Saat mengikuti lomba Poster Tingkat Nasional sebagai Duta Sanitasi DIY

Saat mengikuti lomba Poster Tingkat Nasional sebagai Duta Sanitasi DIY

aline2

ALIN MAGINTA RIDASARI; Pengalaman mengikuti berbagai lomba seni dan pameran ,prestasi juara 2 Poster tingkat nasional DUTA SANITASI 2012.

 

Wakil

ANGGIT WIJANARKO ;Pengalaman mengikuti kegiatan EKSKUL SENI LUKIS

Anggit Wijanarko bersama karya poster yang dibuatnya

Anggit Wijanarko bersama karya poster yang dibuatnya

ANGGIT WIJANARKO ;Pengalaman mengikuti kegiatan EKSKUL SENI LUKIS , berbagai macam lomba dan pameran seni rupa. Prestasi juara1 lukis/sungging wayang tingkat provinsi,juara 2 lomba Poster se DIY-JATENG FIPS UNY 2012.

Sejarah umum seni lukis – Zaman prasejarah

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis

Seni Lukis

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis

Template PowerPoint
Link
Software DP3
Software DP3
Software Raport n Leger
Software Legger dan Raport SMP